P |
ohon tiin memiliki nama ilmiah Ficus carica. Tanaman ini sangat terkenal dalam Al-Qur’an, termasuk pula dalam kitab-kitab lainnya.
Dalam Al-Qur’an, Allah bersumpah demi buah tin dan Zaitun (Qur'an Surat At Tiin ( سورة التين ). Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1. وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
2. وَطُورِ سِينِينَ dan demi bukit Sinai,
Ayat di atas menandakan bahwa baik tin dan zaytun memiliki arti yang penting. Selain itu Nabi s.a.w. pernah bersabda, "Jika anda kata ada buah datang dari syurga maka itulah fin karena sebenarnya inilah buah syurga". Di Arab tanaman ini dikenal dengan nama buah Ara atau Figs.
Pohon tiin memiliki ciri batang berkayu dengan daun bergelombang. Buahnya bulat berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi ungu kemerahan bila sudah tua. Ukuran buah ini tidak lebih besar dari terong pipit. Buahnya menempel pada batang, saat sudah tua dapat langsung dikonsumsi tanpa perlu mengupas kulitnya, rasanya manis seperti korma. Oleh karena itu di Arab buah ini lebih mirip sebagai makanan biasa karena mengenyangkan, sehingga disana jarang dimasukkan dalam daftar buah-buahan.
Kandungan yang terdapat dalam buah Tin antara lain: karbohidrat, protein, minyak buah, vitamin A dan C,potasium, yodium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, belerang, fosfat, klorin serta asam malik dan nikotinik.
Manfaat buah tin ternyata cukup banyak. Dinjau dari sisi kesehatan, mengkonsumsi buah tin dapat mengurangi kolesterol jahat, menguatkan jantung dan menormalkan pernafasan bagi penderita sesak nafas. Hal ini dikarenakan buah tin mengandung zat-zat penting bagi tubuh. Menurut riset yang dilakukan para ahli dari Institute of Physical and Chemical Research di Tokyo menunjukkan bahwa kandungan benzaldehydenya terbukti efektif dalam menghambat sel kanker/tumor. Selain itu buah tin juga mengandung zat sejenis alkalin yang mampu menghilangkan keasaman pada tubuh. Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin merupakan sejenis zat-zat pembersih yang dapat dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya. Buah Tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah sehingga dapat digunakan sebagai obat penyakit anemia. Buah ini baik untuk mengendalikan nafsu makan dan membantu usaha penurunan berat badan. Jus buah Tin merupakan minuman yang baik untuk membunuh bakteri. Manfaat pohon tin lainnya yaitu dari sisi seni. Bagi mereka penikmat tanaman hias khususnya bonsai
maka salah satunya adalah pohon tin.
Budidayanya cukup mudah, namun perlu diketahui bahwa tanaman ini tidak dapat melakukan reproduksi sendiri karena pohon tin tidak menghasilkan biji, dengan kata lain buah berasal bukan dari individu baru. Oleh karena itu budidaya pohon tin dilakukan dengan stek batang. Selama menumbuhkan stek batang, perlu diperhatikan masalah penyiraman, karena terlalu lembab media akan menyebabkan batang menjadi busuk. Selain itu saat tunas muncul hama berupa kepik tidak jarang menyerang, sehingga menyebabkan kulit batang terkelupas atau tunas yang muncul habis dimakan.
Ditinjau dari budidayanya, maka tanaman ini termasuk jenis tanaman yang tidak rewel, dapat tumbuh di tempat panas maupun dingin. Media tanam juga tidak sulit karena tidak memiliki syarat khusus. Hal terpenting dalam budidaya tin adalah ketersediaan air yang cukup sebab pohon tin termasuk tanaman yang cukup sensitif bila kekurangan air.
Bagi peminat tin, tidak ada salahnya untuk budidaya sendiri. Tentunya akan lebih memuaskan. Untuk bibit tin harga jual berkisar dari 50 ribu hingga 900 ribu bergantung pada usia bibit. Sedangkan pohon tin yang dikembangkan dengan sistem tanaman buah dalam pot (tabulampot) dapat mencapai harga 1,5 juta bila sudah berbuah. Adapun harga perkilo buah tin dapat mencapai Rp 40.000. Bagi yang berminat mengapa harus jauh-jauh ke Arab?